Pada awalnya SMA Negeri 10 Bandung merupakan sekolah filial atau sekolah cabang dari SMA Negeri 3 Bandung dengan surat usulan 031/D.26/K.67 tertanggal 1 Juli 1967. Lokasi awal SMA Negeri 10 Bandung berada di Sekolah Dasar Sentrum yang sekarang telah menjadi Sekolah Dasar Cicadas Timur. Pada tahun 1968 SMA Negeri 10 menginginkan bangunan memadai yang dimiliki sendiri, akhirnya usulan tersebut disetujui dengan surat izin membangun nomor: 348/UKK/3/1968 dengan tanggal pendirian 22 Oktober 1968 SMA Negeri 10 Bandung. Maka pada bulan Januari 1969 SMA Negeri 10 mulai dibangun dengan lokasi pembangunan di Jalan Cikutra Nomor 77 Bandung. Sejak saat itu, SMA Negeri 10 tidak bergantung kepada SMA Negeri 3 Bandung, tetapi masing-masing berdiri sendiri baik secara organisasi, administrasi, maupun teknik kependidikannya. Adapun yang mengesahkan SMA Negeri 10 Bandung adalah Drs. Waskito atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Direktorat Pendidikan Keguruan dan Kursus-kursus dengan Kepala Sekolah pada waktu itu adalah Drs. A. S. Setiadi.

SMA Negeri 10 merupakan sekolah dengan akreditas A, memiliki lahan yang sangat luas sehingga banyak fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar. Adapun fasilitas tersebut antara lain 38 ruang kelas dengan CCTV dan proyektor, masjid, perpustakaan, Lab. Biologi, Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab. Komputer, Lab.